Hampir Mati di Pantai Sawarna
Yeah! UAS Semester 5 telah berakhir! Alhamdulillah gua bisa mengerjakannya lebih yakin daripada saat UTS. Mungkin ‘kemudahan’ tersebut akibat dari kebijakan mulia para dosen untuk memudahkan soal-soal UAS. Yap, sebagai pendongkrak nilai UTS kami yang lebih hina dari kata hina. Tukang Bajigur pun senang :') “Lupakan UAS!” . Kalimat itu pernah gua lontarkan waktu gua berada di pantai Sawarna, Banten. Mungkin kalimat tersebut sah-sah saja dikatakan oleh seseorang yang sedang liburan. Sayangnya, gua mengucapkan kalimat tersebut saat minggu tenang, tepat satu minggu sebelum UAS. Oh shit, gua salah memahami makna ‘minggu tenang’. Waktu itu, enam anak TMB ditambah satu anak TIN pergi ke pantai Sawarna guna menenangkan pikiran sebelum menjalani UAS. Kami sangat senang karena satu di antara kami ada yang memiliki mobil, sehingga kami tidak perlu banyak mengeluarkan ongkos. Sialnya, mobil si Daniel ternyata sedang masuk bengkel. Njir, masa mau ke sana naik getek? Oke, kami s...