Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI: Mengangkat Derajat Pertanian untuk Indonesia Sejahtera


Pic from here
Indonesia merupakan negeri agraris dengan potensi sumber daya alam yang luar biasa. Berbagai jenis tumbuhan bisa tumbuh di tanah air ini. Kekayaan laut, hutan, dan tambang kita juga merupakan aset yang tak ternilai harganya.

Tetapi sayangnya, semua kekayaan tersebut hanya sebatas potensi belaka. Kekayaan alam tersebut tidak sesuai dengan keadaan masyarakatnya. Coba lihat keadaan mereka. Sudahkah mereka sejahtera? Sudahkah mereka menikmati kekayaan alam tersebut? Ternyata jawabannya belum. Faktanya, sebagian besar rakyat Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan. Sungguh sebuah ironi melihat kenyataan bahwa rakyat Indonesia hidup sengsara di tengah kekayaan alam yang melimpah ini. Kita telah mati di lumbung padi sendiri. Pertanyaannya, mengapa fenomena ini bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi karena dua hal, yaitu:

1. Ketidakmampuan mengubah potensi menjadi realita
Maksud dari pernyataan tersebut adalah masyarakat kita belum mampu mengelola kekayaan alam yang ada secara efektif dan efisien. Mari kita lihat para petani kita. Kebanyakan mereka sekadar hanya lulusan SD atau SMP. Mereka belum tahu cara meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan teknologi modern. Akibatnya, produk pertanian kita tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar dan kualitasnya pun kalah dengan barang impor. Hal ini tentu sangat disayangkan, padahal alam Indonesia sangat berpotensi untuk mengembangkan pertanian yang  maju.

2. Tidak ada dukungan pemerintah dalam merealisasikan potensi-potensi tersebut
Masalah politik di kalangan pejabat negara memang tidak pernah ada habisnya. Para pejabat kita tidak lagi sibuk memerhatikan rakyatnya, akan tetapi lebih sibuk untuk saling berebut kekuasaan dan memperkaya diri. Hal ini bisa kita lihat pada fenomena impor produk-produk pertanian seperti beras, kedelai, dan garam. Ternyata, dalam kasus ini ada permainan politik yang dilakukan oleh para pejabat kita. Ada pihak-pihak yang diuntungkan jika pemerintah melakukan impor, yaitu mereka sendiri. Mereka lebih suka memakai anggaran pemerintah untuk impor daripada untuk mengembangkan riset-riset pertanian.

Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, apa yan saya akan lakukan? Sebagai salah satu pemegang kebijakan negara, tentu saya akan berusaha menyelesaikan masalah-masalah yang telah diuraikan di atas. Langkah-langkah yang saya akan lakukan adalah sebagai berikut:

1. Membangun pendidikan secara merata
Saya akan membangun pendidikan secara merata hingga ke pelosok-pelosok desa. Dengan meratanya pendidikan di Indonesia, diharapkan rakyat Indonesia mampu mengubah potensi kekayaan Indonesia seefektif dan seefisien mungkin.

2. Mengembangkan riset-riset sains
Saya akan mengembangkan riset-riset yang telah banyak dilakukan oleh perguruan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian. Setelah itu, saya akan mengaplikasikannya ke lapangan langsung. Jika hal ini dilakukan secara kontinu, bukan tidak mungkin pertanian Indonesia akan menjadi pertanian yang maju dan terpadu.

3. Membuat kebijakan-kebijakan yang pro rakyat
Saya akan membuat kebijakan yang pro terhadap pertanian rakyat sehingga para petani kita akan mendapat ruang untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, saya akan mengawasi kinerja para pejabat negara agar tidak melakukan hal yang sewenang-wenang.

Itulah beberapa hal yang saya akan lakukan seandainya saya menjadi anggota DPD RI. Kenapa saya fokus dalam mengembangkan pertanian Indonesia? Saya melihat potensi pertanian Indonesia sungguh luar biasa. Dengan mengangkat derajat pertanian Indonesia, maka masalah-masalah lainnya seperti kemiskinan, kebodohan, kelaparan, dan yang lainnya akan ikut terselesaikan.

Komentar

  1. Haha mari majukan pertanian Indonesia!! :D

    BalasHapus
  2. "mengawasi kinerja para pejabat negara agar tidak melakukan hal yang sewenang-wenang"

    nah itu yang penting, para pejabat skarang mah nyeleneh, bisanya cuman liat duit, errr

    BalasHapus
  3. Haha iye bener tuh. Blum cukup ape ye ma gajinya, ckck..

    BalasHapus
  4. pertanian di Indonesia sering terabaikan, padahal kita makan nasi dari padi yang ditanem pak tani :(

    BalasHapus
  5. dukung pak tani dengan doa jugaaa *ngeek* :3

    BalasHapus
  6. ayo segera realisasikan pak :D

    BalasHapus
  7. Funy: Hiks iya bener, tanpa mereka mungkin kita hanya makan mie instan :(

    Rene: Ayo #prayforAgriculture! :D

    Ca Ya: Baiklah rakyatku! *eh (berasa udah jd pejabat, hehe)

    BalasHapus
  8. super sekali! kritis juga lo. semangaaattt! :D

    BalasHapus
  9. Kak Pin: Haha, sebagai mahasiswa kita harus peka terhadap fenomena sosial yg ada disekitar kita :D
    *abis keselek buku Sosiologi Umum*

    BalasHapus

Posting Komentar

Cieee udah selesai ya baca postingannya. Gimana? Ada yang mau disampein nggak? Tunggu apa lagi! Segera komen! :D

Postingan populer dari blog ini

Asal mula nama Holister

7 Hal Memuakkan Tentang Angkot

Ayo Rekaman di Kamarmu dan Jadilah Artis Soundcloud!