Sarjana Kok Enam Tahun?!

Sarjana Kok Enam Tahun?! Buset ngapain aja lu tong?! Ternak tuyul?!

Rrrrrr... Gua bisa lulus aja sudah alhamdulillah sekali pak -_- Bahkan, gua dulu sempat terancam DO karena telat perpanjangan semester hiks. Di kala orang-orang sudah memajang (read: pamer) foto wisuda mereka, foto di tempat kerja mereka, foto pernikahan mereka, foto topless mereka... sedangkan gua... masih saja depresi sama benda yang bernama skripsi. Rasanya ingin sekali menenggelamkan diri di sumur depan rumah, tapi gua sadar, gua nggak bisa berenang... (dan akhirnya nggak jadi). Teman-teman satu angkatan pun (bahkan adik kelas) perlahan-lahan mulai lulus satu per satu, seakan berlari meninggalkan gua di belakang yang sedang ngesot perlahan. Hiks.

Intinya sih semua ini gara-gara skripsi gua cukup sulit, atau lebih tepatnya super sulit, atau mungkin gua yang mempersulit pengerjaan skripsi gua. Saat gua presentasi proposal aja, dosen-dosen lain sampai menyatakan bahwa topik skripsi gua sangat sulit bahkan mendekati impossible. Lemahnya mental gua waktu itu membuat gua langsung lemah syahwat semangat. Faktor lainnya yakni karena gua mengerjakan penelitian di rumah, sehingga banyak godaan yang datang menerpa.

Gua pun berhasil keluar dari zona kematian tersebut setelah mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Gua sadar Ia yang mampu membolak-balikkan hati manusia. Ia yang mampu dengan mudahnya menciptakan alam semesta ini, apalagi hanya sekadar membuat salah satu hambaNya lulus sarjana? It's EZ.

Salahnya gua juga selalu melihat segala sesuatu ke atas. Selalu melihat teman-teman gua yang dengan bahagianya udah lulus (emang yang namanya Inst*gram tuh sarana pamer f-word!). Gua lupa untuk melihat bahwa ada juga teman-teman gua yang berjuang kayak gua, bahkan ada yang kondisinya yang lebih sulit dari gua. Gua juga nggak pernah peka bahwa banyak orang yang belum berkesempatan merasakan bangku kuliah. Oh shit, betapa kurang bersyukurnya gua ini. Tampar aku mas!

PertolonganNya pun benar terjadi. Dengan keyakinan tersebut, sambil diiringi dengan usaha terus menerus, alhamdulillah gua pun lulus sidang, dan pada tanggal 17 Januari 2018 kemarin, gue pun mengikuti upacara wisuda bersama dua teman sejurusan dan seangkatan. 

Foto disensor karena saya terlalu ganteng

Rasanya bener-bener jos bin maknyos. Seperti orang sedang berpuasa, berjuang menahan dahaga, kemudian adzan maghrib pun tiba, segerrr... Seperti orang yang sedang nahan boker dan hampir cepirit, kemudian tiba-tiba menemukan jamban, nikmat bangettt...

Okeyz, gua harap tulisan ini dapat memberi sedikit sentuhan dan sentilan batin bagi temen-temen yang juga terinfeksi penyakit susah lulus. Jika lu merasa dapat pencerahan setelah membaca ini, mohon jangan ragu untuk gift gua airplane M*bile Legends, nanti IDnya gua DM. Terima kasih. See you.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal mula nama Holister

7 Hal Memuakkan Tentang Angkot

Ayo Rekaman di Kamarmu dan Jadilah Artis Soundcloud!