Kebangkitan Obat-obatan Tradisional

Pic from here

Apa yang kalian lakukan jika sedang sakit? Yap, pasti kita akan berkunjung ke dokter atau sekadar membeli obat modern di warung atau apotek. Tetapi, tahukan anda bahwa obat-obatan modern sebenarnya kurang baik untuk dikonsumsi. Walaupun efek penyembuhannya relatif cepat, tetapi banyak efek samping yang ditimbulkan. Bahkan, efek samping tersebut bisa menyebabkan penyakit baru.

Lalu, adakah cara pengobatan lain? Jawabannya ada, yaitu penggunaan obat-obatan tradisional.

Kalian jangan menganggap bahwa obat-obatan tradisional merupakan obat-obatan yang ketinggalan jaman. Justru saat ini obat-obatan tradisional sudah mulai dilirik oleh dokter-dokter di dunia, seperti yang diberitakan oleh VOA: Dokter Indonesia dan ASEAN Bisa Resepkan Obat Tradisional Mulai 2015 (Selasa, 1 November 2011). Dalam berita tersebut dituliskankan bahwa berdasarkan konferensi tanaman obat se-ASEAN beberapa waktu yang lalu, masyarakat ASEAN akan mengintegrasikan pengobatan tradisional ke dalam sistem pengobatan yang modern yang mulai berlaku pada tahun 2015 mendatang. Hal ini merupakan langkah yang baik untuk mengembangkan potensi obat-obatan tradisional di kancah dunia.

Mungkin masyarakat dunia sudah merasa jenuh dengan efek samping obat-obatan modern. Mereka mulai menyadari bahwa mereka tidak bisa selamanya tergantung pada obat-obatan modern. Maka dari itu, mereka mulai melirik dan mengembangkan obat-obatan tradisional karena cenderung lebih aman dan minim efek samping.

Akan tetapi, mengubah paradigma masyarakat untuk beralih ke obat-obatan tradisional tidaklah mudah. Seperti yang diberitakan VOA, minat tenaga medis dalam meresepkan obat tradisional masih sangat kecil. Ini tampak dari sedikitnya jumlah dokter yang mengikuti pelatihan penggunaan obat tradisional yang saat ini baru mencapai 92 orang dokter saja. Yap, memang dibutuhkan usaha-usaha yang lebih serius untuk meyakinkan masyarakat bahwa obat-obatan tradisional tidak kalah dengan obat-obatan modern.

Lalu, memangnya apa yang membuat obat-obatan tradisional lebih unggul dari obat-obatan modern?

Menurut Dr. Darwis Hartono dari Persatuan Himpunan Dokter Herbal Medik Indonesia, dibanding dengan obat-obatan modern dari zat kimia, obat-obatan tradisional memiliki banyak manfaat. Walaupun terkadang efeknya tidak langsung, namun tanaman herbal terbukti mampu memberi pengaruh yang lebih baik.

Obat-obatan tradisional hampir tidak memiliki efek samping yang mengganggu. Bahkan efek sampingnya justru dapat mengobati penyakit-penyakit lainnya.

Selain itu, bahan baku obat-obatan tradisional lebih murah dan mudah didapat, apalagi di Indonesia. Menurut Indah Yuning Prapti, selaku Kepala Balai Pelatihan Obat-obatan Tradisional dari Kementrian Kesehatan, Indonesia berpotensi merajai pasar tanaman obat di ASEAN mengingat sumber daya alam tanaman obat yang melimpah. Sebetulnya ada 30.000 tanaman yang bisa dibuat obat, tapi baru 9000-an yang kita gunakan. Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua di dunia sebagai negara penghasil tanaman obat setelah Brazil.

Lihatlah, sungguh luar biasa potensi Indonesia. Bisa dibayangkan jika seluruh dunia sudah beralih ke obat-obatan tradisional, Indonesia pasti akan menjadi pusat produsen obat-obatan tradisional dunia. Kebanggan ini harus tetap kita pelihara dengan cara menjaga dan mengembangkan tanaman obat tersebut Jangan sampai aset negara kita dicuri lagi oleh negara lain karena kelalaian kita dalam mengelolanya.

Jadi, masihkan kita ragu dengan keunggulan obat-obatan tradisional? Lihatlah, betapa unggulnya obat-obatan tradisional dibandingkan dengan obat-obatan modern. Ternyata, nenek moyang kita telah meracik obat yang tetap manjur sepanjang masa. Sungguh luar biasa.