Ternyata Ikut Organisasi Penting Coi!

Emang orang yang nggak ikut organisasi, kesempatan suksesnya lebih kecil ya?

Itulah pertanyaan yang selalu menghantui gue setiap saat di samping bayang-bayang gebetan. Sejak dulu, orang-orang selalu menyatakan kalo organisasi itu penting. Sedangkan menurut gue? Tidak sama sekali. Organisasi tuh cuma penambah beban hidup gue aja. Malesin banget kan ikut-ikut rapat-rapat organisasi di saat gue lagi sibuk fudulin poto-poto gebetan. Lagian sejak SMP, gue ngeliat organisasi-organisasi tuh cuma ajang pendongkrak eksistensi dan popularitas doang. Hina banget kan.

Tibalah saat gue memasuki era perkuliahan. Era yang dipenuhi macam-macam organisasi dan cewek-cewek cantik. Sebagai orang yang udah punya main set negatif terhadap organisasi, tentu gue dengan santainya mengabaikan open requitment organisasi-organisasi di sana. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, main set gue terhadap organisasi sedikit demi sedikit berubah. Salah satu penyebabnya adalah karena gue nyesek kalo lagi ngisi CV, di situ ditanya pengalaman organisasi, dan gue hanya menuliskannya dengan simbol garis (-). Sedih memang :')

Setelah menjalani berbagai proses seperti asistensi agama, stadium general, dll gue mulai sadar kalo organisasi itu penting parah. Kalo menurut gue, pentingnya ikut organisasi itu:

1. Melatih Kepemimpinan (Leadership)

Melalu organisasi, kepemimpinan kita akan terasah secara langsung maupun tidak langsung. Jika kita sudah menjadi pemimpin yang canggih, masyarakat pasti akan membutuhkan kita dan membayar mahal kita, DIJAMIN. Ya kan tau sendiri, saat ini Indonesia lagi krisis pemimpin. Liat aja noh ‘kelakuan’ pemimpin-pemimpin kita. Ya gitu deh.. hmm.. rusak.

2. Melatih Kerjasama (Team Work)

Kalo kita sering-sering dan banyak ikut organisasi, kita akan terbiasa bekerjasama dengan berbagai tipe orang. Itu penting banget loh buat masuk dunia kerja. Lo bayangin aja, lo kerja di suatu perusahaan, dan elo ngerasa nggak srek dengan rekan kerja lo dan akhirnya lo nggak bisa kerjasama dengan mereka. Waduh, bisa berantakan dah tuh kerjaan. Masa lo mau langsung mengundurkan diri dan mengadu nasib jadi Boy Band? (ya kali -__-)

3. Menambah link

Dalam organisasi tuh, pasti lu bakalan kenal sama banyak orang-orang hebat. Nah itu berguna banget tuh untuk masa depan karir lo. Misalnya aja kan lo udah lulus kuliah. Terus lo mau ngelamar pekerjaan, sedangkan IPK lo nyaris memenuhi kriteria DO. Dan jika lo itung pake rumus peluang, kemungkinan lo bisa diterima adalah 1% (sudah termasuk usaha do'a). Tetapi, berhubung bos di situ adalah kakak tingkat lo waktu di BEM (Badan Eksektif Mahasiswa), akhirnya dengan sedikit rasa kasihan, dia nerima lo kerja di perusahaannya.

Indah bukan :')

4. Memperbaiki Tingkah Laku (Attitude)

Sebuah organisasi biasanya kan sering terlibat dalam event-event formal. Nah, di situlah kita akan terbiasa bersikap sopan. Gue juga baru tau kemaren pas Stadium General TMB, ternyata hal yang paling di lihat perusahaan saat menyeleksi calon karyawannya adalah attitude-nya. Tapi logis juga sih. Ya kali lo mau wawancara di perusahaan, tapi laga lo semena-mena kayak rentenir lagi nagih utang. Di bacok lo yang ada.

5. Sarana Mencari Jodoh

APA INI?! -___- *skip*

Itulah quick post tentang pentingnya ikut organisasi menurut gue kawan. Gue bikin tulisan kayak gini bukan bermaksud menggurui, tapi untuk memotivasi diri gue pribadi. Gue juga lagi berjuang nih buat move on menjadi pribadi yang organisatoris.

Eeaaa... Ini adalah organisasi resmi bikinan gue dan temen-temen. Satu-satunya organisasi yang gue ikut. Asli pas pertama launching, langsung di bully, hahaha #curcol

Kadang gue ngerasa telat banget gue nyadarnya, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kawan. Okelah, semoga bermanfaat juga ya buat kalian.

Sekian.

Sumber gambar:
http://slurppsss.wordpress.com/2010/10/03/definisi-para-ahli-tentang-organisasi-beserta-bentuknya/ (di-edit seperlunya)
http://metrotvnews.com/read/news/2012/03/27/86380/Agar-Sukses-Melamar-Kerja-saat-Job (di-edit seperlunya)
Arsip Himaici