MPKMB

"Mari Bersahabat, Cintai Kampus Kita, Bangun Pertanian Indonesia, Huhaaa!"

Itulah jargon resmi MPKMB 48 yang sekaligus menjadi tema MPKMB tahun ini.

Well, MPKMB itu apa sih? Pasti istilah itu begitu asing di telinga kalian. Inilah kepanjangan MPKMB menurut beberapa narasumber:

Mengapa Pacarku Kalo Malem Banci? (Hanifah)
*curhat mbak?*

Majelis Pria Keren Mencintai Bunda. (Guntur)
*yakin ini elu tur?!*

Masa Pembunuhan Karakter Mahasiswa Baru. (Obed)
*sadis amat! dasar anak mesin! (lah gue?)*

Manusia Penuh Kurap Mirip Bekantan. (Gue)
*terinspirasi dari tukang ojek deket gerbang IPB*


BUKAAAAN!!!! Semua itu tidak benar! Yang benar adalah Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru. MPKMB merupakan kegiatan khas IPB yang dilakukan setiap tahun ajaran baru dimulai. Atau kalo di kampus lain, kita mengenalnya dengan istilah Ospek. Yang jadi pembeda adalah kalo di Ospek mungkin kalian akan ditugaskan untuk memakai daster nenek kalian, memakai kolor bapak kalian di kepala, dan membawa atribut-atribut aneh khas Suriname. Tapi kalo di MPKMB kalian GAK PERLU melakukan itu semua. Kalian cukup buat name tag, buat buku tugas, dan membawa caping. Kalau pun disuruh bawa barang-barang yang lain, itu nggak memberatkan kok.

MPKMB berlangsung selama tiga hari. Dalam MPKMB ini, gue tergabung di Garda 4 (judul: Hak Paten IPB, warna: Kuning) dan Laskar 27 (judul: Automatic Feeder). Tiap garda tersusun atas beberapa laskar. Tiap laskar didampingi oleh 4 PJLT (Penanggung Jawab Laskar Tani), 2 KPK (Komisi Penegak Kedisiplinan) #merinding, dan 1 medis.

Ini dia kakak-kakak PJLT, KPK, dan Medis Laskar 27

Oh iya, di dalam laskar, kami dibentuk kelompok-kelompok kecil yang disebut Sahabat Tani. Dan Sahabat Tani gue adalah:

Gue (kiri), Vian (tengah), dan Jamhari (kanan)

Kalian mau tau kegiatan apa aja yang kami lakukan saat MPKMB? Yuk ikut gue ke jamban!! ^-^

Macam anak UI aja ya? haha

Pukul 5.45, kami udah disuruh kumpul di lapangan basket asrama. Buset, mana mata gue masih sepet, iler masih berkerak di pipi, bahkan nasi rames sisa sahur pun masih terkunyah di mulut gue. Di sini, kakak-kakak PJLT berperan sebagai "ibu" yang selalu peduli dan baik hati. Mereka selalu menanyakan:

"Ade-ade, buku tugasnya sudah selesai belum"
"Pada bawa caping semua kan?"
"Kalo ada yang sakit, bilang kakak ya"
"Kamu kedinginan?! Sini kakak peluk" *ini gak termasuk*

Yap, mereka bener-bener baik :3

Lain halnya dengan KPK *jeng jeng*. Mereka bertugas mendisiplinkan kami semua. Tentunya dengan nada yang keras. Pokoknya kalo iman ente lemah, mungkin ente udah depresi dan langsung ngemil kamper sambil manjat gedung DPR.

Tujuan pertama kami adalah ke Gymnasium. Disana kami bukan mau fitness atau nontonin cewek-cewek bohai lagi yoga, melainkan kami akan melaksanakan apel pembukaan. Anjiiiiiiiiiiiir, pembukaannya bener-bener berkelas coi! Apelnya bener-bener kayak di istana negara deh.

Setelah itu, kami langsung di mobilisasi ke gedung Graha Widya Wisuda yang merupakan gedung terbesar di IPB. Di sinilah acara inti MPKMB akan dilaksanakan. Selama mobilisasi, kami terus meneriaki jargon dan yel-yel laskar/garda kami. Puasa tidak menghalangi kali untuk teriak-teriakan layaknya Chester Bennington. Dengan mengenakan kemeja putih dan almamater, kami terus berjalan menuju GWW.

Ya, inilah rekaman yel-yel dan jargon laskar 27.

Kalian tau gua yang mana? Gue ada di baris ketiga dari orang yang bawa-bawa marka. Yap, yang kacamata dan pake celana abu-abu. Pokoknya yang paling ganteng deh.

Kami pun tiba di GWW. *tet teret tetet* *kiw kiiw*. Sumfeh! Atmosfernya beda banget! Kami langsung disambut teriakan dari 3000 manusia lebih. GWW bener-bener jadi lautan caping. Baru pertama kali gue merasakan atmosfer kayak gitu. Yap, gue masih gak percaya bahwa gue adalah bagian dari keluarga besar ini. *wes, ngomong apa gue barusan?*

Dan acara-acara intinya adalah sebagai berikut:

Penyampaian Materi oleh Pak Rektor
Wes gile! Dari sini gue langsung ngefans sama si Bapak (disamping gue ngefans sama A7X). Beliau bener-bener berwibawa dan penuh semangat. Beliau bener-bener membuka mata gue soal pertanian Indonesia, potensi dan realitanya. Si Bapak juga sempet ngebawain ESQ gitu. Air mata dan ingus gue pun langsung bercucuran membasahi baju temen sebelah gue. Gue juga heran, orang kayak gue sampe bisa nangis kayak gitu. Pokoknya, gak salah deh si Bapak kepilih jadi ketua SNMPTN 2011 kemarin :)

Kedatengan Dua Menteri Pertanian
Acara yang paling berkesan lainnya adalah waktu Menteri Pertanian RI dua periode sekaligus dateng buat ngasih materi tentang pertanian Indonesia. Wes, kampus mana coba yang ngedatengin 2 menteri sekaligus?! Dari menjelasan beliau-beliau, gue sadar, gue gak bisa sepenuhnya menyalahkan pemerintah atas mandeknya pertanian di Indonesia. Yang dibutuhkan untuk memajukan pertanian Indonesia adalah kader-kader IPB yang prestatif. *hihihi bangga*

Penampilan beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Yap, kalo di SMA mah disebutnya Ekskul. Sebenernya, waktu di acara ini gue dilanda ngantuk berat, alhasil gue jadi gak fokus. Tapi ada satu UKM yang bikin gue takjub, yaitu Gentra Kaheman (Padus). Anjir, gue rasa itu udah bertaraf internasional. Bahkan, Reza Setiadi pun lewat dah suaranya.

Evaluasi KPK
Setiap ujung acara, pasti akan ada kejadian kayak gini:, *jeggeeeer!*. Tiba-tiba lampu mati sebagian. Dan KPK pun berpencar ke semua titik. Yap, kita langsung diceramahi dan dibilang egois, tidak disiplin, kurang ganteng #iniBukan, dll. Walaupun sempet nyesek, tapi dibawa selow aja lah. #nonjokNonjokTembok

Bukber Laskar
Pas hari kedua, ada acara bukber Laskar. Dan ironisnya kami tidak didampingi oleh PJLT seperti biasanya. Mereka dipecat oleh KPK karena dianggap tidak becus mendampingi kami. Acara dimulai dengan introgasi dari KPK. Kami disitu diajarkan untuk lebih menghargai PJLT dan juga antar sesama sahabat tani. Kami pun segera sms kakak-kakak PJLT, dan memohon agar mereka mau kembali mendampingi kami. Beberapa saat kemudian, PJLT pun datang dengan cahaya harapan dan juga dengan beberapa kantong ta'jil tentunya. Kami pun segera menghampiri mereka dan berpelukan, bahkan beberapa dari kami sampe ada yang nangis *gue gak termasuk*. Ya, suasana pada saat itu begitu mengharukan, hiks. PJLT pun berceramah kembali tentang makna persahabatan dan kebersamaan. Suasana pun berubah menjadi penuh sukacita. Acara pun ditutup dengan menyanyap ta'jil dan poto-poto.

All base Laskar 27 (female)

All base Laskar 27 (male + parsial)

Apel Penutupan
Di hari terakhir, Ba'da Ashar, sahabat tani digiring kembali ke Gym untuk melaksanakan apel penutupan. Wanjiiiiir, ternyata penutupannya lebih keren dari pembukaannya loh. Waktu itu, KPK mencapai puncak ketegasannya. Yap, mereka mulai mengggila, mereka lebih serem dari sebelum-sebelumnya. Sampe-sampe, marka Laskar 27 dibanting di depan muka kami, dan gue pun kecipratan debu-debunya. Buset, pada saat itu adalah puncak kegedekkan gue sama KPK.
Tapi pada satu momen, mereka akhirnya mengungkap jati diri mereka yang sebenarnya. Kami disuruh berbalik dam menutup mata. Dan pada saat kami melek, semua jajaran KPK dan PJLT lagi pada menari jingle theme song MPKMB 48.
Wiiiiiiih! Suasana berubah menjadi cair. Semua kegedekkan gue pun luntur. Kami semua pun menari dan menyanyi bersama mereka hingga mengakibatkan debu-debu beterbangan. Kakak KPK pun kami angkat layaknya ngarak-ngarak anak band yang loncat dari panggung, walaupun pas landingnya kurang sempurna, yap dia nyungsruk ke tanah #nahanKetawa. Kami semua pun melempar caping tanda usainya MPKMB, macam wisudawan yang melempar toganya ke angkasa dan mendarat ke wajah dosen galak.
Acara diakhiri dengan corat-coret baju laskar dan buka puasa bareng.

Demikianlah pengalaman gue sewaktu di MPKMB. Sebenernya masih banyak acara-acara yang lain di dalam MPKMB, tapi gak mungkin gue tulis semua, sebab gue kejar-kejaran sama billing warnet nih.

Pokoknya MPKMB merupakan momen terpenting dalam hidup gue (selain waktu A4X menerima award sebagai band terfavorit. Walaupun nominasinya cuma A4X). Banyak banget softskill yang gue dapet. Gue jadi bisa kenal sama sahabat-sahabat yang luar biasa, bisa kenal sama kakak-kakak PJLT + KPK yang baik hati dan berwibawa, dan juga gue bisa kenalan sama cewe-cewe selaskar sebelah *nggak deng, hehe*.

Okehlah, cukup sekian dari gue, sampai bertemu dipegadaian!

HIDUP MAHASISWA!!
HIDUP PERTANIAN INDONESIA!!